Pendidikan adalah sumber dari segala aspek keberhasilan, majunya suatu Bangsa sangatlah tergantung dari sumber daya Manusia ( SDM )  masyarakat bangsa itu sendiri. Oleh sebab itu Rohmani akan berusaha sekuat tenaga membawa siswa siswi SMPN 125 Jakarta ini menjadi siswa yang berpotensi untuk menjadi penerus kepemimpinan dikemudian hari nanti, tidak hanya sekedar melakukan tugas sebagai seorang PNS namun mencari terobosan-terobosan dan upaya – upaya yang bisa membawa siswa dan siswi SPMN 125 ini kearah yang lebih baik lagi, profesional, disiplin dan seterusnya.
    Tentu ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dengan serius, misalnya saja upaya untuk menghindari terjadinya tauran oleh para siswa terutama siswa pria, menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan Tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar serta kepolisian adalah langkah utama dalam upaya ini, apabila ada indikasi akan terjadinya tauran atau tindakan-tindakan yang bisa merusak moral para siswa, para orang tua murid, masyarakat sekitar, tokoh masyarakat dan jajaran kepolisian saling bahu membahu untuk dengan segera mengatasinya.
     Hal ini dikatakan Rohmani (Kepsek SMPN 125) ketika ditemui Politik&Kriminal (4/9) dikantornya, “ kita akan berupaya untuk menghindari terjadinya tauran dan segala tindakan yang bisa merugikan dan merusak moral para siswa dan siswi kita, langkah utama yang kita lakukan adalah menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar serta pihak kepolisian, untuk saling bahu mambahu berupaya mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang merugikan dari siswa siswi kita diluar jam sekolah” tuturnya.
    Selain itu pria kelahiran Purworejo 1 juli 1962 ini juga sedang mencanangkan perbaikan mushola demi nyamannya para siswa dan siswi beribadah, karena selama ini terutama disaat musim hujan para murid terpaksa sholat diruangan-ruangan yang terlihat kososng karena bocor dan banjir, bicara soal anggaran akan didanai oleh swadaya dan para pengusaha sekitar yang peduli saja, hal ini tercetus dari rasa keprihatinannya, dengan ibadah yang tekun dan tempat yang nyaman bisa didapat manusia yang beriman dan jujur. “ Kami sangat prihatin dengan keadaan Mushola yang banjir saat hujan tiba, hingga murid terpaksa sholat ditempat-tempat yang kosong saja, insya Allah dalam waktu dekat kami akan mengundang wali murid, tokoh masyarakat dll untuk sosialisai dari rencana ini, tolong dengan do’a semoga bisa tercapai karena selain itu masih banyak rencana-rencana yang akan kami lakukan demi perobahan “ jelasnya ramah sambil mengahiri perbincangan dengan Politik&Kriminal.
(perbincangan dengan BIRO POLKRIM JAKBAR)